Husnan[dot]Com: Teknologi
Newsflash!
Loading...
Tampilkan postingan dengan label Teknologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Teknologi. Tampilkan semua postingan

31 Oktober 2020

Video Penjelasan dan Simulasi AKM Dengan Model MSAT

Video Penjelasan dan Simulasi AKM Dengan Model MSAT

Hari Selasa, 27 Oktober 2020 saya mengikuti kegiatan dari Pusmenjar Kemdikbud dalam rangkaian persiapan pelaksanaan AKM yaitu Simulasi Skala Kecil CAT berbasis MSAT. Simulasi ini disebut skala kecil karena hanya menyertakan Koordinator dan Tim Teknis di setiap Wilayah.


Fokus kegiatan ini adalah melakukan simulasi pada model asesmen dengan Multi Stage Adaptive Testing (MSAT) yang rencananya akan diterapkan pada AKM tahun 2021 mendatang. Model asesmen dengan MSAT ini didesain untuk dapat melakukan penyesuiaan tingkat kesukaran tes dengan tingkat kecakapan penempuh tes. Tentunya hal ini jauh berbeda dengan pelaksanaan Ujian Nasional, dimana pada UN siswa mendapatkan tingkat kesukaran yang sama, dan hanya paket-paket soalnya saja yang berbeda

Dalam kegiatan kali ini, peserta diminta untuk melakukan kegiatan simulasi berdasarkan skenario yang telah ditetapkan dan terbagi menjadi beberapa kelompok

Nah bagaimana MSAT pada simulasi ini, baik penjelasan dan pelaksanaan simulasinya. Silahkan tonton pada video Youtube yang telah saya siapkan berikut ini :

13 Agustus 2020

Fitur Baru Google Meet dan Classroom (Coming soon)

Fitur Baru Google Meet dan Classroom (Coming soon)


Siapa yang tak kenal dengan Google Classroom dan Google Meet? Utamanya bagi anda yang berprofesi sebagai Guru, tentu tak asing dengan kedua layanan dari Google ini. Ya Classrrom dan Meet memang menjadi pilihan yang banyak digunakan dalam membantu Guru menerapkan pembelajaran daring.

Melihat makin populernya Classroom dan Meet, Google berencana memberikan fitur tambahan untuk meningkatkan kemampuand dari 2 aplikasi tersebut. Dilansir dari laman Google Blog, berikut beberapa peningkatan kemampuan yang akan dibawa pada Google Meet dan Classroom dan akan aktif tahun ini secara bertahap mulai akhir bulan Agustus.

Control untuk moderator pada Google Meet

Mungkin banyak yang menyayangkan minimnya fitur di Google Meet dibandingkan dengan kompetitor macam Zoom atau Webex, utamanya dalam hal kemampuan host dalam mengelola pertemuan.  Nah kali ini Google akan memberikan beberapa tambahan kemampuan untuk moderator 

  • Mencegah peserta bergabung dengan rapat setelah mereka dikeluarkan atau setelah mereka ditolak masuk dua kali (diluncurkan akhir bulan ini)
  • Akhiri pertemuan untuk semua peserta setelah kelas selesai (diluncurkan september)
  • Kelola permintaan bergabung dengan mudah, dengan menerima atau menolaknya secara massal (diluncurkan september)
  • Nonaktifkan chat dalam rapat dan atur batasan pada siapa yang bisa presentasi selama rapat (diluncurkan september)
  • Pengaturan yang mengharuskan pengajar untuk bergabung terlebih dahulu (diluncurkan september)

Lebih Interaktif dengan Google Meet

beberapa penambahan kemampuan juga diaplikasikan ke Google Meet untuk memaksimalkan interaksi antara guru dan siswa, antara lain
  • Tampilan tile 7x7 sehingga dalam satu layar dapat menampilkan hingga 49 partisipan (diluncurkan september)
  • Papan tulis kolaboratif dengan Jamboard di Meet sehingga Guru dapat mendorong siswa untuk berbagi ide dan mencoba pendekatan kreatif untuk pelajaran (diluncurkan september)
  • Buramkan atau ganti latar belakang. Fitur yang sudah lama ada di Zoom atau Webex kini hadir di Meet, Admin dapat menonaktifkan latar belakang khusus sesuai kebutuhan. (diluncurkan Oktober)
  • Pembagian kelas kecil dan juga pelacakan kehadiran pada sesi kelas virtual. Fitur yang sangat bagus ini sayangnya hanya hadir di versi Enterprisenya. (diluncurkan Oktober)
  • Fitur Mengangkat tangan untuk membantu Guru mengidentifikasi siswa yang mungkin membutuhkan bantuan atau memiliki pertanyaan. Belum diketahui pasti apakah dalam fitur ini dilakukan dengan menekan tombol seperti pada aplikasi kompetitor, atau akan mendeteksi otomatis siswa yang mengangkat tangannya di depan kamera. (diluncurkan akhir tahun)
  • Fitur interaktif lain adalah melakukan diskusi dan melakukan polling, yang lagi lagi sayangnya hanya hadir di edisi Enterprise


Penambahan Fitur Classroom
  • Widget untuk membantu guru dan siswa menemukan dan melacak tugas mereka dengan lebih baik di Kelas, halaman Kelas akan segera memiliki widget tugas untuk siswa dan widget untuk meninjau untuk guru. Dengan fitur ini akan membantu siswa dan guru untuk selalu mengetahui pekerjaan atau tugas mereka yang akan datang
  • Cara baru yang lebih mudah untuk bergabung dengan Classroom. Selain berbagi kode untuk bergabung di Classroom, Guru kini dapat berbagi tautan untuk bergabung dengan kelas cukup dengan sekali klik. Berbagi tautan memungkinkan guru untuk berbagi kelas di mana pun mereka berkomunikasi dengan siswa, termasuk di platform chat seperti WhatsApp.



Sebenarnya ada lagi fitur menarik lain yaitu penambahan kemampuan agar Guru bisa mengecek potensi plagiarisme pada tugas yang dikumpulkan siswa. Namun sayangnya fitur ini hanya bisa dinikmati pada Google for Education edisi Enterprise


Ya itulah beberapa peningkatan pada kemampuan di Google Meet dan Classroom. Mudah mudahan penambahan fitur ini akan banyak bermanfaat bagi pengguna khususnya yang memanfaatkan Google Suite for Education dalam mengelola pembelajaran daring di sekolah

Sumber : Google Blog

7 September 2016

26 Agustus 2016

Solitaire dan Sitol di Google Search

Solitaire dan Sitol di Google Search

Google sering memberikan kejutan tersembunyi di dalam mesin pencarinya. Yang terbaru seperti yang dilansir dari Blog resminya, Google memberikan kesempatan untuk mencoba permainan lawas Solitaire dan Sitol (silang pentol) alias Tic Tac Toe saat anda melakukan pencarian.

Seperti yang ditulis dalam Google Blog, cukup dengan mengetikkan kata kunci  "solitare" atau "tic tac toe" maka... eng ing eng.. kedua permainan itu langsung muncul dan dapat dimainkan.

Saat saya coba barusan, ternyata hanya tic tac toe yang dapat dimainkan. Di dalam permainan ini kita dapat memilih level dan juga mode permainan (melawan komputer atau teman)

Sedangkan saat menggunakan kata kunci solitaire, permainan yang dimaksud tidak muncul sama sekali, baik itu saat pencarian di PC Desktop maupun di Smartphone. Entah karena berada di wilayah Indonesia atau bagaimana saya tidak tahu, atau bisa jadi hanya saya yang mengalaminya

Selengkapnya bisa dicoba sendiri atau melihat kejutan lain seperti yang tertulis di dalam blognya, pada link sumber di bawah ini

Sumber : GoogleBlog

2 Oktober 2014

Apa saja yang baru di Windows 10?

Apa saja yang baru di Windows 10?

Seperti pada pos sebelumnya yang saya tulis, bahwa sistem operasi yang akan menjadi penerus Windows 8 bakal bernama Windows 10. Dalam preview yang dilansir oleh Joe Belfiore, Windows 10 diklaim akan menjadi Sistem Operasi Windows terbaik yang pernah ada.



Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa hal baru yang akan muncul di Windows 10.

1. Kembalinya si anak hilang "Start Menu"
Setelah sempat dihilangkan di Windows 8 dan hanya muncul simbolnya saja di Windows 8.1, kini Start Menu dimunculkan lagi dengan fungsi seperti yang kita kenal selama ini. Tentunnya dengan perubahan tampilan yang disesuaikan dengan tema Windows 10
start menu kembali di Windows 10


2. Jendela baru
Salah satu keluhan terbesar di Windows 8 adalah ketidakmampuan untuk merubah ukuran jendela aplikasi dari Window Store, yang selalu ditampilkan dalam fullscreen. Di Windows 10 hal ini tidak akan terjadi lagi. Semua aplikasi termasuk yang dari Windows Store akan tampil seperti di versi sebelum Windows 8
aplikasi dari Windows Store kini dapat dipindah dan diresize

3.Snap enhancement.
Pengguna dimungkinkan untuk membuka empat aplikasi di satu layar dengan layout quadrant baru. Windows akan menampilkan aplikasi dan program lain yang berjalan  dan bahkan membuat saran cerdas untuk mengisi ruang layar yang tersedia dengan aplikasi lain yang sedang terbuka.
beberapa jendela dalam satu tampilan

4. Penambahan tombol Task View
Jika di Windows sebelumnya kita dapat menampilkan daftar Jendela yang sedang berjalan dengan menekan tombol Alt+Tab, maka di Windows 10 ada penambahan tombol khusus di Taskbar untuk melakukan hal ini. Fitur ini biasanya digunakan agar  dapat beralih dari jendela satu ke jendela yang lain dengan cepat. Tentunya dengan penggunaan Alt+Tab yang juga masih bisa dilakukan.
task view kini dapat digunakan dengan tombol khusus

5. Multiple Desktop
Windows 10 memungkinkan kita untuk menambahkan Desktop baru. Fitur ini layaknya fitur standar yang biasa kita temukan di Sistem Operasi Desktop berbasi Linux seperti Ubuntu, Fedora atau lainnya
multiple Desktop layaknya di desktop Linux


6. Pencarian Cepat
Windows Explorer kini akan menampilkan berkas-berkas terbaru (recent files) dan folder yang paling banyak digunakan. Hal ini membuat pencarian dan manajemen berkas menjadi lebih mudah dan cepat

Berikut video preview dari Joe Belfiore tentang Windows 10


Tentunya hal di atas bukanlah hasil final dari Windows 10, mengingat Sistem Opeasi ini baru diluncurkan tahun 2015. Segalanya bisa berubah berdasarkan masukan dari pengguna.

Anda pun dapat turut berpartisipasi dalam memberi masukan sekaligus mengundunh Windows 10 versi preview gratis dan mencobanya di Laptop atau PC anda. Tapi dengan catatan tentunya versi ini bakal banyak bug. Untuk mendapatkannya silahkan klik http://preview.windows.com/

Sumber, Gambar dan Video : Windows Blog, Mashable, Youtube

1 Oktober 2014

Windows 10 mencontek Ubuntu?

Windows 10 mencontek Ubuntu?

Microsoft melalui wakil presiden divisi Windowsnya yaitu Joe Belfiore, telah memperkenalkan sistem operasi terbaru yang akan menjadi suksesor Windows 8. Alih-alih menggunakan nama Windows 9, ternyata Microsoft menggunakan angka 10 untuk untuk nama sistem operasi yang baru akan diluncurkan tahun 2015 ini.

Pantauan dari detik.com, sistem operasi ini mengusung konsep One Product, One Platform, One Store. Singkatnya, Windows 10, nantinya dapat diaplikasikan untuk berbagai perangkat baik itu PC, Smartphone, Tablet bahkan TV.

konsep one platform pada Windows 10

Konsep yang diusung oleh Windows 10 ini sebenarnya sudah pernah digunakan oleh  Ubuntu, sistem operasi berbasis Linux yang dibuat oleh perusahan Canonical. Konsep one platorm ala Ubuntu sudah dikenalkan oleh Mark Shuttleworth (pemilik Canonical) sejak awal tahun 2013. Beberapa Proyek pun sudah mulai dikerjakan oleh Canonical untuk mewujudkannya. Salah satunya yang teranyar adalah Ubuntu Edge, ponsel high end berbasis Ubuntu.

one platform ala Ubuntu

Bahkan, jika kita melihat situs resmi Ubuntu di http://ubuntu.com, kita bisa melihat keseriusan dari Canonical untuk mewujudkan hal tersebut.

screenshot situs ubuntu.com

Memang contek mencontek masalah ide dan konsep sudah lumrah dilakukan di dunia teknologi. tentunya masih ingat dengan kasus yang menimpa Apple dan Samsung. Pertanyaannya sekarang adalah.., apakah Microsoft juga melakukannya untuk Windows 10? Ah terserahlah, emang saya pikirin hehe..:-D

25 September 2014

Resmi! Blackberry Blend, bikin bisa BBM-an dari PC

Resmi! Blackberry Blend, bikin bisa BBM-an dari PC

Sebuah berita yang saya baca di detikinet malam tadi sebelum tidur membuat saya penasaran. Berita tersebut menyatakan bahwa BBM kini dapat diakses melalui PC. Ini bukan tips atau trik untuk mengakali supaya BBM bisa dibaca di komputer seperti mengakali agar bisa ber-WhatsApp ria melalui PC. Tapi ini resmi, karena disebutkan bahwa Blackberry meluncurkan sebuah aplikasi yang disebut Blackberry Blend. Dengan aplikasi ini BBM-an bisa dilakukan melalui PC


Tak hanya BBM, disebutkan juga dengan fitur ini semua hal yang tadinya hanya bisa dilakukan di Blackberry kini bisa dilakukan di mana saja melalui berbagai perangkat.

Dari sebuah artikel yang ditulis oleh Donny Halliwell di blog resmi Blackberry disebutkan mengenai beberapa keunggulan dari Blackberry Blend ini, diantaranya :
  • Menghindari anda untuk melewatkan pesan BBM atau SMS di perangkat Blackberry, saat sedang serius bekerja di PC
  • Mengakses secara aman email, kalender dan file-file penting di perangkat Blanckberry anda
  • Melakukan transfer data atau file antar perangkat yang terkoneksi dengan Blackberry Blend
  • Melakukan manajemen kalender kegiatan anda melalui satu tampilan
  • Blackberry security di semua perangkat anda.
  • Terkoneksi kapanpun dan di manapun melalui Blacberry Blend dengan memasukkan Blackberry ID
Lebih lanjut dalam artikel tersebut Donny Halliwell yang merupakan editor di blog tersebut, juga menceritakan sedikit pengalamannya setelah beberapa minggu menggunakan Blakcberry Blend. Bagaimana dia dapat lebih menghemat waktu dalam mengatur keperluan melalui perangkatnya baik saat bekerja, saat di rumah maupun saat dalam perjalanan.


Dengan mengusung slogan No Wires, No Saving to Cloud, No Transfering Info. It's Just There, Blacberry Blend yang diluncurkan kemarin (tadi malam waktu Indonesia) dapat digunakan di perangkat PC (Windows), Mac, iOS, Android dan tentunya Blackberry. Bagi pengguna Android bisa mengunduh di PlayStore, atau AppStore untuk pengguna iOS. Untuk Windows atau Mac bisa langsung diunduh pada halaman http://www.blackberry.com/Blend.

Saya sendiri sudah mengunduh yang versi Windows. Tapi karena masih banyak pekerjaan yang menunggu untuk diselesaikan, jadi belum ada waktu untuk mencobanya. Ya mungkin nanti setelah jam kantor usai. Terlebih saya bukan pengguna BBM yang cukup aktif, hanya sekedarnya saja. hehe.

Oh iya tambahan, untuk video demo dan cara penggunaan Blackberry Blend bisa langsung dilihat pada halaman demo Blackberry. Selamat Mencoba!

22 September 2014

Jurus Marketing Xiaomi bikin Penggemar Gadget Makin Penasaran

Jurus Marketing Xiaomi bikin Penggemar Gadget Makin Penasaran

Tak dipungkiri pasar Smartphone di Indonesia saat ini telah dijejali dengan merek-merek china yang menawarkan harga miring. Salah satu yang paling anyar adalah Xiaomi. Berbeda dengan merek China lain yang biasanya mempunyai kualitas seadanya untuk mengejar harga serendah mungkin. Xiaomi yang sering disebut sebagai Apple dari China menawarkan kualitas perangkat yang cukup mentereng tapi dengan harga yang tetap miring.

Seperti pada penjualan di negara lain, di Indonesia pun Xiaomi berhasil mencatatkan penjualan yang fenomenal. Padahal Xiaomi hanya menawarkan 1 tipe ponsel saja di awal expansinya di tanah air yaitu tipe Redmi 1S.

Berdasarkan berita dari Detikinet, Sampai saat ini Xiaomi telah berhasil menjual 25.000 Redmi 1S dalam 3 kali periode penjualan. Itupun pada tiap peridodenya hanya membutuhkan rata-rata 7,6 menit untuk menghabiskan stoknya. Tentunya ini merupakan hasil yang sangat fenomenal bagi sebuah merek ponsel China di Indonesia.

Redmi 1S yang dijual di Indonesia
Selain karena harga yang miring, dan spesifikasi yang tinggi. Tentunya pencapaian ini tak lepas dari berita mengenai Xiaomi yang sangat fenomenal bahkan sampai dijuluki Apple dari China. Sehingga membuat penggemar gadget di Indonesia sangat penasaran. Makin penasaran karena selain itu ternyata Xiaomi menerapkan sebuah taktik marketing yang disebut dengan "hunger marketing". Strategi ini merupakan strategi yang selalu diterapkan Xiaomi di setiap negara yang disambanginya.

Apa itu hunger marketing.? Menurut situs Wallrich, hunger marketing adalah cara suatu perusahaan membawa produknya ke pasaran dengan harga menarik untuk memikat pelanggan potensial, kemudian membatasi pasokannya.

Pembatasan pasokan ini membuat rasa penasaran di pasar, sehingga permintaan naik. Ketika permintaan semakin naik, pengelola produk itu dapat menaikan harga dan tentu saja menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.

Hunger marketing ini memberikan dua efek utama bagi pemegang merek, bukan hanya dapat menaikkan harga, tetapi juga menciptakan nilai tinggi untuk merek dalam rangka menaikkan citra si merek tersebut.

Dengan cara inilah Xiaomi membuat para penggemar gadget makin penasaran, meskipun tak sedikit yang mengalami kekecewaan karena tidak berhasil atau kesulitan mendapatkan gadget Xiaomi idamannya. Tapi bagi Xiaomi hal ini tentu makin bagus karena keuntungan yang didapat makin bertambah. Tak hanya itu, untuk tetap dapat menjaga keuntungan meskipun harga yang ditawarkan sangat rendah, Kabarnya Xiaomi tidak beriklan di media kecuali ada yang menawarkannya secara gratis. Weleh-weleh

Sumber dan Gambar : Detikinet, Wikimedia

Husnan.Com

Teknologi

[Teknologi][recentbylabel]
Pesan
Selamat datang di webblog Muhammad Husnan Sarofi.
Done