Bicara mengenai aplikasi perkantoran (office suite), sebagian besar distribusi Linux termasuk Ubuntu telah menyertakan LibreOffice sebagai aplikasi perkantoran default. LibreOffice memang mempunyai kemampuan untuk membaca dokumen-dokumen Microsoft Office, tapi bicara mengenai pengoperasian LibreOffice terbilang cukup jauh berbeda dengan Microsoft Office apalagi versi 2007 ke atas.
Nah WPS Office menawarkan hal berbeda dari LibreOffice. Aplikasi perkantoran gratis buatan perusahaan China, Kingsoft ini menyediakan interface dan pengoperasian yang bisa saya katakan +-90 persen sama dengan Microsoft Office. Begitu juga dengan kemampuannya membaca file Microsoft Office, hasilnya... dokumen yang ditampilkan sama persis seperti halnya jika ditampilkan di Microsoft Office.
Namun pastinya tak ada gading yang tak retak. Aplikasi yang versi Linuxnya masih dalam tahap beta ini punya kekurangan juga. Antara lain hanya menyediakan 3 aplikasi pengolah kata (Writer), pengolah angka (Spreadsheet) dan presentasi (Presentation) dan satu lagi yang mulai kemarin saya cari, sepertinya belum mendukung fitur Mail Merge
Untuk yang ingin mencobanya di Ubuntu, Fedora ataupun distro lain berbasis Debian dan Rpm dapat mengunduh file instalasi WPS Office for Linux versi beta pada link berikut ini :
Nah WPS Office menawarkan hal berbeda dari LibreOffice. Aplikasi perkantoran gratis buatan perusahaan China, Kingsoft ini menyediakan interface dan pengoperasian yang bisa saya katakan +-90 persen sama dengan Microsoft Office. Begitu juga dengan kemampuannya membaca file Microsoft Office, hasilnya... dokumen yang ditampilkan sama persis seperti halnya jika ditampilkan di Microsoft Office.
tampilan WPS Office Writer |
Untuk yang ingin mencobanya di Ubuntu, Fedora ataupun distro lain berbasis Debian dan Rpm dapat mengunduh file instalasi WPS Office for Linux versi beta pada link berikut ini :
Sumber : OMG!Ubuntu